Pengabar.com – Gendo Law Office yang dipimpin Wayan Suardana alias Gendo, memenangi award atau penghargaan dalam kategori Hukum Online Award for Law Firms with the Exceptional Dedication to Pro Bono Work yang digelar Hukum Online pada Kamis (14/12/2023).
Gendo Law Office sejatinya masuk dalam tiga nominasi dari empat kategori. Kategori tersebut yaitu: (1) Hukum Online Award for Law Firms with the Highest Commitment to Pro Bono Work, (2) Hukum Online Award for Law Firms with the Exceptional Dedication to Pro Bono Work, dan (3) Hukum Online Award for Litigation Law Firms for the Most Impactful Pro Bono Work.
Hukum Online Pro Bono Award 2023, diikuti 60 Kantor Hukum yang ada di DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Managing Partner Gendo Law Office, I Wayan Suardana, S.H., M.H, yang biasa disapa Gendo menjelaskan bahwa Pro Bono sebetulnya mandat dari Undang-Undang Advokat. Terlepas dari itu, Gendo mengatakan bahwa rata-rata tim di Gendo Law Office berlatar belakang sebagai aktivis gerakan sosial dan juga banyak alumni-alumni dari lembaga bantuan hukum publik.
Sehingga, kata Gendo, pro bono merupakan kerja prioritas di Gendo Law Office. Bahkan, pro bono sudah menjadi program kerja prioritas sedari awal Gendo Law Office berdiri.
“Bagi kami penghargaan ini adalah suatu bonus dari kerja-kerja Pro Bono yang dilakukan Gendo Law Office. Karena penghargaan ini bukan tujuan dari kami,” ujarnya.
Gendo juga mengucapkan terima kasih kepada Hukum Online atas penghargaan yang diberikan kepada Gendo Law Office sebagai pemenang dalam kategori Hukum Online Award for Law Firms with the Exceptional Dedication to Pro Bono Work.
Dia berharap, penghargaan tersebut menjadi pendulum bagi Gendo Law Office dan penyemangat bagi advokat lainnya dalam mengerjakan bantuan hukum Pro Bono. Karena, lanjutnya, selama ini ada anggapan negatif terhadap profesi advokat, seolah-olah gaya hidup hedon dan semua pada urusan honor semata, serta cenderung tidak banyak yang mau menjalankan bantuan hukum Pro Bono.
“Semoga kita bersama-sama memajukan profesi advokat sebagai profesi yang mulia dan bisa memberikan akses keadilan kepada setiap orang. Banyak hal boleh hilang tapi tidak nurani,” tutup Gendo.
Sekadar diketahui, pro bono atau layanan atau bantuan hukum gratis yang dilakukan advokat kepada pencari keadilan yang tak mampu membayar. Dalam UU Advokat juga tertuang dalam pasal 22 ayat 1 yang berbunyi: Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada pencari keadilan yang tidak mampu.
Sekadar diketahui, Wayan Suardana alias Gendo sendiri merupakan salah satu aktivis ’98. Dia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas Udayana yang turut melakukan aksi-aksi demonstrasi menggulingkan Presiden Soeharto dan Orde Baru.
Gendo juga aktif di organisasi mahasiswa lokal FRONTIER, juga berkecimpung di PBHI hingga Walhi.
Salah satu kerja advokasi yang pernah dilakukan adalah dalam gerakan Tolak Reklamasi Teluk Benoa.
Beberapa anggota tim Advokat di Gendo Law Office juga banyak yang awalnya berkecimpung di dunia aktivis gerakan sosial. Bahkan itu tetap dilakukan hingga kini. ***
Sumber:
Berita Lainnya:
https://holopis.com/2023/12/15/gendo-law-office-raih-award/
https://www.balipost.com/news/2023/12/14/378310/Gendo-Law-Office-Raih-Penghargaan…html
https://redaksi9.com/read/11806/-gendo-low-office-raih-penghargaan-
https://balipolitika.com/2023/12/14/luar-biasa-gendo-law-office-raih-penghargaan-nasional/
